SEMARANG, beritajateng.tv – Dari 69 siswa SMPN 1 Semarang yang mendaftar jalur prestasi PPDB dengan piagam Marching Band, hanya ada 7 (tujuh) siswa yang bisa mendaftar ulang.
Sebelumnya, sebanyak 69 siswa lulusan SMPN 1 Semarang mendaftar dengan piagam kejuaraan Malaysia International Virtual Band Championship Virtual (MIVBC) 2022.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah menyatakan bahwa piagam tersebut tidak absah.
Sehingga, piagam itu harus teranulir dan berpengaruh pada hasil akhir CPD pada jurnal PPDB.
Saat beritajateng.tv konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Uswatun Hasanah angkat bicara.
Uswatun mengungkap, dari 69 siswa, hanya ada tujuh orang yang bisa melakukan daftar ulang ke SMA/SMKN pilihannya.
“Yang pemakai piagam yang diragukan keabsahannya sudah terolah di dalamnya. 7 diterima, lainnya tidak bisa proses daftar ulang,” ujar Uswatun singkat, Senin 22 Juli 2024 siang.
Pihaknya pun enggan berkomentar hal lain yang menyangkut kasus piagam tak absah itu. Alasannya, Uswatun tak ingin melukai hati siswa maupun orang tua bersangkutan.
Masih ada kursi kosong di PPDB SMA/SMKN
Sementara itu, dalam rilis hasil yang beritajateng.tv terima dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, tingkat keterpenuhan SMA/SMKN di Jawa Tengah selama PPDB 2024 mencapai 98,97 persen.