“Meskipun hubungan kerja yang sangat positif antara FIFA dan FPF, telah ditentukan bahwa sekarang tidak ada cukup waktu untuk mengamankan investasi yang diperlukan dan menyelesaikan pekerjaan yang diperlukan dengan pemerintah Peru sebelum tanggal dimulainya turnamen,” kata FIFA dalam pernyataan resminya.
Pembatalan turnamen Piala Dunia ini menjadi kali kedua bagi FIFA membatalkan status negara host untuk acara Piala Dunia tahun 2023. Sebelumnya, Indonesia juga terpaksa harus merelakan mimpinya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Indonesia batal menjadi tuan rumah setelah muncul protes dari beberapa elemen masyarakat dan pejabat negara yang menolak kehadiran Timnas Israel. Banyak yang menilai penolakan itu bernuansa politik dan mencederai aturan FIFA.
Sebagaimana yang kita ketahui, beberapa pejabat yang menolak Timnas Israel masuk ke Indonesia untuk mengikuti Piala Dunia U-20 2023 yakni Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster.
Pembatalan drawing Piala Dunia U-20 dan Piala Dunia U-17 2023 menjadi mimpi buruk bagi calon tuan rumah. Namun, di sisi lain FIFA sebagai satu-satunya asosiasi sepak bola internasional juga tidak bisa mendapat intervensi dari pihak manapun (*).