“Kalau tahun 2022 itu sampai bulan Desember itu ada 338 ribu ton. Perkiraan tahun ini sampai Desember nanti kurang lebih produksinya hampir sama dengan tahun-tahun 2022,” ucapnya.
BACA JUGA: DKP Jateng Nilai Fenomena El Nino Dapat Tingkatkan Penangkapan Ikan Air Laut, Ini Alasannya
DKP Jateng dongkrak produktivitas lewat pemberdayaan nelayan dan bantuan sarana untuk tangkapan ikan laut
Tak hanya itu, DKP Jateng juga terus memberikan fasilitas berupa pemberdayaan kepada para nelayan agar tetap produktif. Adapun pemberian fasilitas tersebut melalui pelatihan serta penyaluran bantuan alat-alat produksi yang ramah lingkungan.
“Ada pemberdayaan wanita nelayan, bantuan sarana produksi penangkapan ikan yaitu alat-alat yang ramah lingkungan. Ada badan usaha milik nelayan, kelompok pengolahan dan pemasaran hasil perikanan (Poklahsar),” tutur Kurniawan.
Untuk meningkatkan potensi sumber daya ikan (SDI) agar dapat para nelayan manfaatkan secara berkelanjutan, DKP Jateng juga siap melakukan recovery dengan menyebar bibit ikan di lokasi yang produksi tangkapnya minim.
“Yang penting kembalikan dulu SDI, kita lakukan pemulihan recovery SDI. Kemudian alat-alat yang tidak ramah lingkungan kita sosialisasikan agar nelayan tidak menggunakannya,” jelasnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi