BACA JUGA: Bulog Pastikan Tak Ada Lagi yang Beli Gabah Petani di Bawah Rp6,5 Ribu
Selain jaminan harga, petani juga mendapatkan dukungan pengelolaan air dari Kementerian Pertanian. Ini terutama tertuju bagi sawah tadah hujan agar produksi tetap stabil. Langkah tersebut ikut mendorong peningkatan hasil panen per hektare dan indeks produksi pertanian.
Edy menambahkan, program Sergab sejalan dengan misi Pemkab Semarang untuk memperkuat sektor pertanian. Sejak 2024, berbagai Balai Penyuluh Pertanian telah memperoleh alat dan mesin modern.
BACA JUGA: Panen Perdana Tahun 2025, Petani Blora Diuntungkan Harga Gabah Rp6.500 per Kg dari Bulog
Peralatan seperti transplanter, drone pemupukan, mini combine, hingga cultivator kini hadir membantu petani. Semua alat ini terancang untuk mempercepat dan mempermudah proses bertani.
“Peluang ini harus petani ambil untuk menaikkan hasil dan pendapatan,” tegas Edy. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi