“Peningkatan infrastruktur Jalan Sriwijaya di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) mencapai Rp 5,7 miliar, sedangkan untuk pengaspalan dan pembangunan di Jalan Sriwijaya Baru Rp 12 miliar,” jelasnya.
Rianung menuturkan, jalur di Jalan Sriwijaya akan dirubah jika proyek pembangunan rampung.
“Penerapan satu arah akan dilakukan dari Jalan Pahlawan menuju Peterongan akan dilewatkan jalur baru dan dari arah sebaliknya juga satu arah melewati Jalan Sriwijaya lama,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Binamarga DPU Kota Semarang Suriyaty, mengatakan, pembangunan Jalan Sriwijaya akan kembali dilakukan pada 2023.
“Jalan itu diproyeksikan jadi Simpang Lima kedua, nantinya ada pembangunan infrastruktur dengan anggaran Rp 9 miliar pada 2023,” paparnya.
Ditambahkannya, DPU akan bekerjasama dengan Disperkim Kota Semarang untuk mengubah Jalan Sriwijaya jadi tempat wisata baru.
“Akan ada sentra kuliner juga nantinya, harapan kami bisa menambah keindahan dan daya tarik dengan pusat kuliner yang ada di Kota Semarang,” tambahnya. (Ak/El)