Bulan lalu, masyarakat yang membayar PBB menggunakan QRIS bahkan mendapat pembebasan denda tunggakan.
Penggunaan QRIS selain untuk bayar BRT Trans Semarang
Sementara itu, Kepala BI Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, menekankan pentingnya kehati-hatian dalam memanfaatkan kemudahan transaksi digital.
“Digitalisasi memberi banyak manfaat, tapi masyarakat perlu waspada terhadap potensi penipuan, seperti pinjaman online ilegal,” jelas Rahmat.
Ia menambahkan, sistem QRIS kini tidak hanya mendukung transaksi domestik. Tetapi juga internasional, termasuk di negara-negara seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura.
BACA JUGA: Trans Semarang Tingkatkan Layanan Transaksi Non Tunai, Bayar Tiket Bisa Pakai e-Money 4 Bank
Sebagai bagian dari sosialisasi, hari ini juga berlangsung kegiatan Simpang Lima Farmer Market. Pengunjung dapat berbelanja menggunakan QRIS, sementara Wali Kota memeriahkan acara dengan demo masak non-beras.
Di lain sisi, Kepala BLU Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto, menjelaskan bahwa tarif normal BRT Trans Semarang adalah Rp4.000 untuk tunai dan Rp3.500 untuk non-tunai. Namun, khusus promo QRIS, tarifnya hanya Rp1.000 hingga 18 Maret 2025.
“Pembayaran non-tunai juga bisa melalui BNI, BRI, Himbara, atau e-wallet seperti OVO, GoPay, dan AstraPay,” jelas Haris. (*)