Menurutnya, perolehan kursi itu sebuah modal yang besar. Terlebih, kata Gus Yasin, masih ada instrumen pemenangan lain seperti tokoh masyarakat hingga agama yang juga menjadi modal untuk mengantarkan dirinya menjabat kembali sebagai Wagub Jawa Tengah.
“Itu modal yang tinggi, modal yang kuat, belum lagi ditambah simpul-simpul yang ada di tengah masyarakat kita, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, organ-organ organisasi di Jateng, begitu babyak jumlahnya,” paparnya.
Gus Yasin curhat “muter-muter sendiri” untuk kampanye Pilgub Jawa Tengah 2024
Meskipun sudah punya elektabilitas survei tinggi dan modal suara dari parpol pengusungnya, Gus Yasin mengajak seluruh kader parpol pengusungnya untuk tetap turun berkampanye.
“Masih perlu kita lanjut lagi atau mungkin karena kita sudah merasa menang? Sehingga kita sudah merasa ada yang kampanye, yang menyampaikan, paslonnya sendiri muter-muter,” ucap dia.
Gus Yasin pun curhat soal dirinya yang berkampanye secara pribadi keliling penjuru Jawa Tengah.
BACA JUGA: Tak Ingin Sekadar untuk “Mudik TKI”, Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Harus Jadi Tempat Pulangnya Investor
“Tadi pagi saya ke sana di Kota Semarang, pindah ke kabupaten lagi, balik lagi ke Kota Semarang. Sebentar lagi harus ke Kabupaten Semarang, nanti malam harus ke Boyolali. Kalau hanya kami berdua yang jalan itu kurang masif,” paparnya.
Usai acara konsolidasi berakhir, Gus Yasin optimis bisa “membirukan” Jawa Tengah. Ia pun mengungkap banyaknya undangan yang pihaknya terima setiap hari.
“Kita saat ini sangat optimis. Ketika kami roadshow begitu masif dan antusias. Bahkan kami setiap hari undangan tidak kurang dari 10 agenda setiap hari, baik itu saya dan Ahmad Luthfi,” ucap Gus Yasin kepada awak media. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi