Tiga atlet yang mendulang medali emas untuk kontingen Kota Semarang adalah Bram Setyawan (kelas 102 kg putra), Anis Nur (kelas 64 kg putri), dan Diah Ayu P (kelas 76 kg putri).
Untuk 4 medali perak diperoleh dari Ifah Romadian (kelas 59 kg putri), Nicholas Destyan Prayuda (kelas 49 kg putra), Tegar Wicaksono (kelas 67 kg putra), dan Gurit Sugiyanto (kelas 73 kg putra).
Sedang 3 medali perunggu dipersembahkan oleh Khoirul Dwi Anggaeni (kelas 49 kg putri), Yunensi Novitasari (kelas 59 kg putri, dan Dorian Yates (kelas 96 kg putra).
Secara keseluruhan, Kejuaraan Angkat Besi Pra Porprov 2022 di Kudus itu diikuti 98 atlet yang terdiri dari 63 atlet putra dan 35 atlet putri. Mereka mewakili 15 Pengcab yang ada di Jawa Tengah.
Sekretaris Umum KONI Kota Semarang, Teguh Setiyono SE, yang secara langsung ikut menyaksikan kejuaraan tersebut mengatakan, dengan gelar juara umum yang diperoleh, pihaknya merasa yakin para atlet angkat besi Kota Semarang bakal bisa berbicara banyak di ajang Porprov 2023 mendatang.
“Hasil maksimal itu menunjukkan bahwa PABSI Kota Semarang benar-benar serius mempersiapkan atletnya. Ini sekaligus menjadi gambaran awal bahwa di ajang Porprov 2023 mendatang kita akan mampu berkompetisi,” katanya.
Teguh berpesan agar para atlet dan pelatih tidak terlena dengan gelar juara umum Pra Porprov tersebut. Sebab persaingan di Porprov mendatang akan lebih kompetitif.
“Gelar juara umum ini, sesuai pesan Pak Ketum (Ketua Umum KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara –red), bisa menjadi pelecut agar para atlet lebih serius mempersiapkan diri untuk menuju Porprov 2023. Di ajang Porprov persaingannya akan tambah ketat, dan saya yakin atlet-atlet angkat besi Kota Semarang bisa menjadi yang terbaik,” tambahnya. (Ak/El)
