Scroll Untuk Baca Artikel
EkbisHeadlineJatengNews Update

Rasio Kewirausahaan di Jateng Hanya 2,9 Persen, Dibawah Rata-Rata Nasional

×

Rasio Kewirausahaan di Jateng Hanya 2,9 Persen, Dibawah Rata-Rata Nasional

Sebarkan artikel ini
Para pembicara dalam dialog Aspirasi Jawa Tengah "Menumbuhkan Jiwa Enterpreneur pada Generasi Muda" yang digelar di Studio TATV Solo. (ricky fitriyanto/beritajateng.tv)

SOLO, 29/8 (beritajateng.tv) – Generasi muda perlu mengubah mindset agar memiliki jiwa enterpreneur. Sebab, dengan memperbanyak wirausaha akan memperluas lapangan pekerjaan dan pada ujungnya menumbuhkan perekonomian.

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Abdulkadir Alkatiri mengatakan enterpreneur merupakan usaha yang menciptakan nilai keuntungan berbasis risiko serta ada ajakan bagi orang lain untuk memulai usaha. Hal itu berbeda dengan pengusaha yang cenderung berusaha sendiri tanpa ada ajakan ke orang lain.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Sekarang ini lebih banyak anak muda berwirausaha daripada jadi enterpreneur karena lebih praktis buat mereka,” ujarnya dalam dialog Aspirasi Jawa Tengah “Menumbuhkan Jiwa Enterpreneur pada Generasi Muda” yang digelar di Studio TATV Solo, belum lama ini.

Dia menambahkan, generasi muda saat ini cenderung memilih berada di zona nyaman dengan menjadi pekerja dan mendapatkan gaji bulanan.

“Dengan begitu mereka kurang memiliki inovasi dan kreatifitas. Kita perlu mengubah mindset generasi muda agar punya ide cemelang, mengasah mereka menjadi enterpreneur yang mumpuni,” ungkapnya dalam dialog yang dipandu Host Bona Ventura Sulistiana dan Co Host Okfied Sosendar ini.

Dia mencontohkan pandemi Covid-19 menimbulkan dampak banyak pekerja yang terpaksa kehilangan pekerjaan. Namun beberapa diantaranya membuka usaha online untuk tetap survive. Tak diduga, usaha yang dipasarkan secara online tersebut menghasilkan keuntungan yang berlipat.

Tinggalkan Balasan