Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

Relawan Andika Perkasa Bermunculan, Pilgub Jateng Bakal Jadi Adu Eks Jenderal TNI vs Jenderal Polisi?

×

Relawan Andika Perkasa Bermunculan, Pilgub Jateng Bakal Jadi Adu Eks Jenderal TNI vs Jenderal Polisi?

Sebarkan artikel ini
Andika Perkasa Jawa
Ketua Relawan Banteng Perkasa Jawa Tengah, Sutejo, saat beritajateng.tv temui di Kafe Burjois, Kota Semarang pada Kamis, 8 Agustus 2024 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Beberapa daerah seperti Kota Semarang, Magelang, hingga Cilacap disebut Sutejo sudah mulai bergerak membentuk kelompok relawan Andika Perkasa.

Andika Perkasa lawan tangguh untuk kalahkan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah 2024?

Nama Mantan Kapolda Jawa Tengah, Komjen Pol. Ahmad Luthfi, digadang-gadang sebagai jagoan Presiden RI Joko Widodo dalam Pilgub Jawa Tengah 2024. Saat disinggung apakah hadirnya Andika Perkasa mampu sebagai lawan tangguh Ahmad Luthfi, Sutejo menjawab begini.

“Kita di sini tidak bicara lawan atau musuh ya, jadi kita bicara bahwa kita ini berdiri untuk Jateng Bersatu,” jelas Sutejo.

Menurutnya, jika Ahmad Luthfi mau bersatu dengan Andika Perkasa dalam laga Pilgub Jawa Tengah 2024, bukan suatu masalah bagi kelompok mereka.

“Pak Luthfi mau bersatu silakan saja, tapi kalau bersatu sama Pak Andika, Pak Andika yang di atas dong, ya. Kita tidak ada lawan, semua adalah teman di Jawa Tengah,” bebernya.

BACA JUGA: Ramai soal Andika Perkasa di Pilgub Jateng 2024, Ini Respons Hendrar Prihadi

Terlebih, status Andika Perkasa yang menurutnya tak lagi sebagai militer membuatnya lebih bermasyarakat.

“Pak Andika gelar Jenderalnya sudah selesai, hanya masyarakat biasa. Jadi kita tidak berpikir Jenderal, sehingga tidak ada permusuhan Jenderal dengan Jenderal,“ ucap Sutejo.

Bahkan, Sutejo menegaskan bahwa ia tak ingin pertarungan Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa dinilai sebagai Jenderal versus Jenderal.

“Kalau berhadapan itu seperti mau berkelahi, kita tidak di situ. Tagar kita adalah Jateng Bersatu, tidak berhadapan. Silahkan berkompetisi dengan baik, jangan ada intimidasi karena itu kolonialisme. Kita tetap bersatu,” tandasnya. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan