Menurutnya, harga tak kunjung turun meski Lebaran sebulan berlalu karena banyak masyarakat yang masih menyimpan stok persediaan makanan di rumahnya.
BACA JUGA: Pemkot Gelar Operasi Pasar Jaga Stabilitas Harga Pangan di Semarang
Menjadi salah satu kota yang tergabung dalam kunjungan kerja masa reses, harga komoditas di Kota Semarang baginya tak jauh berbeda dengan kota lain. Hanya saja, harga daging ayam tergolong tinggi.
“Semarang sama saja. Hanya daging ayam aja paling tinggi. Satu bulan biasanya bertengger. Ini satu bulan setelah lebaran. Mudah-mudahan ini bisa ditekan,” pungkasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadin) Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto akan melakukan operasi pasar murah jika harga tak kunjung turun.
“Upayanya kerja sama melakukan pasar murah. Operasi pasar murah akan kita komunikasian dengan Kominfo dan BULOG. Wajar ada sesuatu yang naik,” beber Fajar Purwoto. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi
