Scroll Untuk Baca Artikel
Peristiwa

Sampai Hangus, Begini Kronologi Mobil MPV Terbakar di Jalan Tol Semarang-Solo Daerah Boyolali

×

Sampai Hangus, Begini Kronologi Mobil MPV Terbakar di Jalan Tol Semarang-Solo Daerah Boyolali

Sebarkan artikel ini
Mobil Terbakar
Ilustrasi mobil terbakar. (Foto: Freepik)

SEMARANG, beritajateng.tv – Insiden mobil terbakar terjadi di Jalan Tol Semarang-Solo, di Jalur B kilometer 486+100. Kejadian ini terjadi di Dusun Santren RT 07 RW 01, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Minggu, 3 Maret 2024 sekitar pukul 09.30.

Asap hitam yang tebal membubung tinggi terlihat di sekitar Jalan Tol Semarang-Solo, menandakan bahwa ada mobil yang terbakar. Mobil tersebut berhenti di atas underpass Dusun Sraten dan menarik perhatian masyarakat sekitar.

Jenis mobil yang terbakar adalah mobil MPV Mitsubishi Grandis dengan nomor polisi AD 1629 TH. Dalam waktu singkat, unit pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan segera bergerak untuk memadamkan api yang melalap mobil tersebut.

Petugas dari Jalan Tol Semarang-Solo juga membantu dalam mengatur lalu lintas dan mengevakuasi penumpang mobil terbakar.

Muhammad Faruq Afif, seorang pria berusia 34 tahun dan merupakan penduduk Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, ialah pengemudi mobil tersebut.

BACA JUGA: Satu Sopir Tewas, Begini Kronologi Kecelakaan Karambol Mobil Versus Truk di Tol Semarang-Solo

Kronologi mobil MPV terbakar di jalan tol Semarang-Solo

Mulanya, Afif, sapaan akrab Muhammad Faruq Afif, sedang membawa tiga anggota keluarganya untuk menghadiri sebuah acara keluarga di Semarang. Mereka berangkat dari Palur menuju Semarang.

Namun, ketika sampai di Jalan Tol Semarang-Solo KM 486, Afif melihat asap keluar dari mesin mobilnya. Ia mengendurkan rem, tetapi rem tersebut tidak berfungsi.

Afif menyebut indikator suhu mesin radiator mobil tidak menyala. Ketika rem tidak berfungsi, ia lantas menggunakan rem tangan. Setelah itu, indikator suhu mesin menyala.

Setelah berhasil menghentikan mobil di Jalan Tol Semarang-Solo KM 486+100, Afif segera berfokus untuk menyelamatkan anggota keluarganya.

Afif dan keluarganya, yang terdiri dari ayah, ibu, dan satu keluarga lainnya, menjauhkan diri untuk menjaga jarak aman.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan