“Itu masuknya mereka baru pertama mencoblos atau kedua kalinya. Angkanya hampir sama dengan Pemilu 2024. Itu kan hampir separuhnya anak muda,” tegas dia
Akan ditayangkan di tiga kota lain selain Semarang, mana saja?
Film yang disutradarai Garin Nugroho itu akan ditayangkan di empat lokasi. Adapun empat lokasi itu, kata Handi, meliputi Pekalongan, Magelang, Surakarta, dan Semarang.
“Sama juga seperti screening di Semarang. Kita akan mengajak teman-teman media, mahasiswa, pelajar, dan partai politik. Akan kita fasilitasi,” terang Handi.
Sinopsis Film “Tepatilah Janji”
Dalam sebuah wawancara, Garin Nugroho selaku sutradara menambahkan bahwa isu politik dalam film Tepatilah Janji dibawakan secara ringan dan ditempelkan pada nilai kebudayaan masyarakat terutama di pedesaan.
“Jadi film ini (berisi unsur) apa yang menjadi kultur budaya kita (seperti) lenong, ludruk gitu. Penuh canda tapi juga memberikan pendidikan (politik),” ungkap Garin Nugroho.
Tepatilah Janji masih menceritakan kisah keluarga Bu Pertiwi (Cut Mini). Putra sulungnya, Adam (Bima Zeno) yang terpilih menjadi Kepala Desa berniat melanjutkan karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai calon Bupati.
Namun, ambisinya untuk menjadi Bupati itu justru membuat hubungannya dengan sang ibu dan istrinya (Faradina Mufti) menemui konflik.
BACA JUGA: Warga Luar Kota Bisa Nyoblos Pilgub di Semarang? Ini Kata KPU Jateng Soal Syarat Pindah Memilih
Film Tepatilah Janji akan tayang terbatas di bioskop-bioskop Tanah Air, serta beberapa televisi nasional dan OTT. Selain itu, pemutaran keliling juga akan dilakukan di ruang-ruang publik, ruang-ruang pemutaran alternatif, dan layar tancap di berbagai daerah di Tanah Air. (*)
Editor: Farah Nazila