Dengan harapan narapidana ini tidak terjerumus kejahatan lagi dan menjadi orang yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga maupun orang lain.
Yohanes, narapidana yang mengikuti kelas pendalaman Alkitab tersebut mengungkapkan sangat senang bisa mengikuti kelas ini.
“Saya dapat memahami arti pentingnya penderitaan, kematian dan kebangkitan, Yesus Kristus dalam hidup orang percaya,” jelas Yohanes terpidana narkoba 5 tahun tersebut.
Sementara narapidana yang mengikuti pendalaman Alkitab ini mendapatkan serifikat kelulusan dari Kalapas Semarang dan menjadi salah satu syarat substantif dalam pengusulan hak-hak nya seperti remisi dan pembebasan bersyarat. (Ak/El)