“Untuk isu tenggelam ini kan sudah sangat jadi topik hangat di Jateng. Sebetulnya saya melihat pemerintah sekarang ini berorientasi pada ekonomi, banyak industri yang dibangun di pesisir tapi mereka nggak liat bahwa kondisi lingkungan ini berdampak pada ekonomi tadi,” jelasnya.
Walhi Jateng sayangkan luputnya topik potensi sumber daya laut dalam debat
Patria menambahkan, peningkatan permukaan air laut dan tercemarnya ekosistem laut yang menyebabkan turunnya hasil tangkapan nelayan juga tidak menjadi objek pembahasan. Lagi-lagi, menurutnya, ketiga cawapres masih sebelah mata dalam memandang melimpahnya potensi sumber daya laut Indonesia.
“Itu tidak dibahas, padahal itu perlu dibahas karena kalau ngomongin ketahanan pangan, ya pangan kita dari laut juga,” katanya.
Patria bersama Walhi Jateng pun berharap, siapapun yang terpilih nantinya agar dapat meluruskan paradigma bahwa pengelolaan sumber-sumber agraria dapat mencakup wilayah perkotaan, pesisir, laut, dan pulau-pulau kecil.
BACA JUGA: 2 TPA Kebakaran dalam Waktu Berdekatan, WALHI Jateng Soroti Tata Kelola Sampah di Jawa Tengah
“Paradigma pemerintah ini pembangunan fisik, misal membangun tanggul yang sebetulnya kita ini punya mangrove, tapi pemerintah pendekatannya tidak natural malah lebih ke modifikasi lingkungan. Ini yang sebetulnya perlu kita jadikan concern bersama,” tandasnya.(*)
Editor: Farah Nazila