BLORA, beritajateng.tv – Warga Desa Kedinding, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, dihebohkan dengan adanya semburan lumpur bercampur gas yang menimbulkan bau menyengat.
Peristiwa tersebut berlangsung di tengah hutan jati wilayah Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu, tepatnya di petak 68 L Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kendilan.
Waka Administratur (Adm) Perhutani KPH Cepu, Lukman, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada pukul 13.00 WIB.
BACA JUGA: Firasat Keluarga Korban Kecelakaan Kerja di RS PKU Muhammadiyah Blora: Mimpi Gigi Atas-Bawah Lepas
“Tadi saya mendapat laporan bahwa ada semburan lumpur bercampur gas. Setelah saya cek memang benar. Nah, ternyata ini lokasi milik Pertamina, dulu pernah mereka bor. Sekarang sudah Pertamina tangani sendiri”, jelas Lukman, Kamis, 13 Februari 2025.
Lukman menambahkan, pihaknya telah koordinasi dengan Polres Blora untuk dilakukan pemeriksaan dan sudah dipasangi police line.
“Kalau lahannya memang yang garap petani hutan, tapi wilayah semburanya milik Pertamina,” imbuhnya.