BACA JUGA: Wagub Jateng Launching Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Pati
Angka Pernikahan Dini dan KDRT di Tanjung Mas Menurun Usai Jadi Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak
Sebelumnya, berdasarkan pendataan pada 2021 lalu, Kelurahan Tanjung Mas mendapat sorotan publik. Penyebabnya, terdapat 90 pasangan di kelurahan ini yang memilih untuk menikah pada usia dini.
Hal tersebutlah yang kemudian menjadi salah satu faktor Kelurahan Tanjung Mas menjadi pilot project dalam Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak.
Setahun sudah program Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak berjalan. Kini angka pernikahan dini dan KDRT di Kelurahan Tanjung Mas terus mengalami penurunan.
“Kalau di bandingkan tahun-tahun sebelum di tunjuknya Kelurahan Tanjung Mas sebagai pilot project KRPPA, angka kasus kekerasan di tempat kita memang sangat tinggi. Dengan adanya piloting project KRPPA ini angka-angka kekerasan dan pernikahan dini sudah dapat di tekan,” ungkap Sony.
Ia pun berharap agar para Relawan SAPA dapat terus meningkatkan kompetisi dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Harapannya agar seluruh Relawan SAPA benar-benar bisa memanfaatkan kegiatan ini. Sehingga selain berdampak pada diri Relawan SAPA sendiri. Ini juga akan berdampak positif untuk lingkungan Kelurahan Tanjung Mas pada khususnya,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi