Hukum & Kriminal

Sidang Lanjutan, Saksi Tegaskan Tak Pernah Dapat Instruksi Mbak Ita Menangkan Kontraktor

×

Sidang Lanjutan, Saksi Tegaskan Tak Pernah Dapat Instruksi Mbak Ita Menangkan Kontraktor

Sebarkan artikel ini
sidang mbak ita
Sidang lanjutan kasus korupsi Pemkot Semarang di Tipikor Semarang, Rabu, 18 Juni 2025. (Elly Amaliyah/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pegawai Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Semarang, Rama Sandi menegaskan jika ia tidak pernah mendapatkan instruksi dari Mantan Walikota Semarang Hevearita G. Rahayu (Mbak Ita) untuk memenangkan rekanan tertentu.

Hal ini ia sampaikan saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus korupsi Pemkot Semarang di Tipikor Semarang, Rabu, 18 Juni 2025.

“Tidak pernah ada insturksi khusus dari Bu Ita untuk memenangkan Martono di Proyek Rumah Sakit Wongsonegoro (RSWN). Bahwasanya Martono menang itu sesuai dengan ketentuan yang ada dan tidak menyalahi aturan lelang proyek,” ujar Rama di hadapan Ketua Majelis Sidang, Gatot Sarwadi.

Rama mengaku pernah mendengar dari Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Semarang Hendrawan mengenai pemenang proyek Gedung RSWN yang dikerjakan Martono.

BACA JUGA: Ngaku Panik, Mantan Anak Buah Mbak Ita Sobek Kertas Catatan Saat Penggeledahan KPK

Sebagai informasi, PT Chiko Karya Pratama merupakan milik Martono, terdakwa kasus korupsi Pemkot Semarang.

“Saya hanya mendengar dari Pak Hendrawan, ada beberapa penyedia yang sudah ketemu dengan Pak Hendrawan. Nah salah satunya Pak Martono. Saat itu saya tidak tahu Pak Martono itu siapa. Saya hanya diberitahu perusahaan Pak Martono saja,” jelas Sub Koordinator Pembinaan dan Advokasi Pengadaan Barang dan Jasa Kota Semarang itu.

Saat hakim menanyakan tentang temuan BPK di RSWN, Rama mengaku mengetahui tentang temuan tersebut. “Tapi saya tidak tahu nominalnya,” kata Rama.

Terkait pemenangan PT Chiko Karya Pratama, menurutnya hal itu sesuai dengan sistem dalam proses lelang. ”Yang paling sesuai spesifikasi dan dokumen yang sah, karena proses lelang ada sistemnya, bukan karena kedekatan bisa menang,” ujarnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan