“Gagal ginjal paling banyak disebabkan oleh hipertensi, diabetes, penyakit auto imun, dan batu ginjal,” lanjutnya.
Terlepas dari kasus jual ginjal, 2 dari 20 orang Indonesia mengidap penyakit ginjal kronis
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Transplantasi Indonesia, dr. Maharum Bonar Hasiholan Marbun mengatakan bahwa sedikitnya dua di antara 20 orang Indonesia mengidap penyakit ginjal kronis atau chronic kidney-disease (CKD). Lagi-lagi, hipertensi dan penyakit gula menjadi faktor risiko terbesar akan kenaikan kasus CKD.
“Penyebabnya itu, negara kita hipertensi, tapi yang kedua menjadi masalah adalah diabetes, kenapa sampai diabetes meningkat? Karena pola hidup, kembali lagi ke edukasi,” jelas dr. Bonar.
dr. Bonar juga menggarisbawahi pola hidup masyarakat Indonesia. Menurutnya, banyak masyarakat yang saat ini terbiasa mengonsumsi makanan cepat saji atau junk food dalam kesehariannya. Padahal, makanan tersebutlah yang memicu munculnya penyakit ginjal kronis.
BACA JUGA: Gagal Ginjal Akut pada Anak Bisa Sembuh, Ini Gejalanya
Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat dan pemerintah untuk terus menggalakkan pola hidup sehat. Salah satunya melalui pola makan rendah garam, rendah lemak, dan rendah gula.
“Restoran juga harus memberikan informasi garam sekian, gulanya sekian, selama ini kan kalau kita beli makanan jumlah kalori nggak ada, itu tugas pemerintah dan asosiasinya,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi