Adi menyoroti bahwa langkah Presiden ini bertujuan meredakan ketegangan politik nasional. “Alasan pemberian amnesti dan abolisi adalah demi menjaga kondusivitas dan memperkuat kerja sama politik lintas kubu,” ujarnya.
Dampak politis Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong
Dampaknya langsung terlihat saat PDIP menyatakan dukungan penuh terhadap pemerintahan Prabowo pasca pengampunan untuk Hasto.
Namun, ia juga mempertanyakan efek lanjutan dari sisi kubu Anies Baswedan. “Apakah Tom Lembong dan anak-anak Abah akan bersikap lunak? Itu masih jadi tanda tanya,” katanya.
Berbeda dengan PDIP yang terstruktur dan mudah terkonsolidasikan, kelompok Anies dianggap lebih cair dan belum tentu memberikan respons seragam.
BACA JUGA: Tom Lembong Akui Menyesal Pernah Jadi Bagian dari Pemerintah Jokowi, Begini Katanya
Di sisi lain, Adi mengingatkan soal potensi persepsi negatif terhadap pemberantasan korupsi. “Meski ini langkah politik, publik tetap berharap semangat antikorupsi tidak kendor,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa pengampunan politik tak boleh menjadi alasan melemahkan proses hukum ke depan. Adi pun menegaskan adanya harapan besar terhadap semangat rekonsiliasi.
“Kalau jalankan niat baik ini dengan tulus, Indonesia akan lebih guyub dan solid,” pungkasnya. (*)