“Maksud saya, sebenarnya saya berharap Pak Gub tidak langsung lah ya memberikan sanksi seperti itu. Awalnya kan Pak Gub menyampaikan akan memberi sanksi. Sanksi itu kan tahapannya juga ada. Akhirnya kalau sekarang langsung diberhentikan, kan saya kira, maaf ya apakah itu pilihan terbaik?,” imbuhnya.
BACA JUGA: Kepala SMKN 1 Sale Dicopot, Disdikbud Jateng: Bukan Infak Jika Nominal Ditentukan
Dengan terunggahnya permasalahan ini secara langsung pada media sosial Ganjar, tentunya seluruh pihak, baik staf, pengajar hingga siswa SMKN 1 Sale mendapat sorotan luas.
Ia juga mengkhawatirkan kondisi siswi yang menjawab pertanyaan Ganjar soal pungutan tersebut.
Terkait hal ini, Muhdi melihat adanya kemungkinan situasi tak kondusif yang akan muncul dalam lingkungan sekolah.
“Kan anak-anak itu sendiri, apakah dalam kondisi seperti ini menguntungkan juga buat sekolah? Pasti suasana sekolah menjadi kurang tenang. Saling menyalahkan toh? Mungkin anak yang ditanya langsung disalahkan. Lalu Pak Kepsek yang dapat sanksi, mungkin banyak orang yang merasa bersalah karena banyak orang yang melakukan atau mengambil kesepakatan itu,” pungkasnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto