Perihal jabatan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah yang masih ia emban hingga saat ini, Bambang Pacul membeberkan bahwa seorang Ketua DPD Provinsi diprioritaskan untuk maju dalam bursa Pilgub
“Jabatan selanjutnya saya itu Ketua DPD PDI Perjuangan. Kalau Ketua DPD itu urutan pertama calon gubernur. Pemenang Pemilu di Jateng itu, kalau saya diminta minta gubernur jadi prioritas satu. Mau maju? Usulan maju belakangan,” bebernya.
Bambang Pacul akui nyali Jokowi luar biasa
Masih seputar jabatan dan kekuasaan, Bambang Pacul membawa nama Presiden RI Joko Widodo yang kini menurutnya terus melenting ke atas meskipun jabatannya sebagai presiden akan berakhir beberapa bulan mendatang.
“Kalau secara legalitas, 20 Oktober 2024 nanti beliau tidak jadi presiden lagi, bukan pensiun loh, Pak, masa jabatan presiden habis? Apakah [Jokowi] mau pensiun? Suka-suka, politik terbuka, sampai mati pun orang boleh berpolitik,” jelas Pacul.
BACA JUGA: Prabowo-Gibran Menang di Jawa Tengah, Gerindra Akui Faktor Jokowi jadi Modal Utama
Bahkan menurutnya, Jokowi merupakan tokoh yang sangat berani dan memiliki nyali besar hingga bisa menjabat sebagai Presiden RI selama 2 periode.
“Pak Jokowi bahasa Inggris tidak lancar, tetapi beliau berani mencalonkan presiden, itu nyalinya luar biasa. Kalau Pacul dapat tawaran mau tidak jadi Menteri ESDM? Kalau pidato OPEC mati saya, saya ngomong true story kok,” akunya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi