HeadlineJatengNews Update

Tangguh Hadapi Pandemi, Koperasi dan UMKM Perlu Terus Didukung Pemerintah

×

Tangguh Hadapi Pandemi, Koperasi dan UMKM Perlu Terus Didukung Pemerintah

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto. (ricky fitriyanto/beritajateng.tv)

Peran koperasi juga dapat mencegah praktik yang dijalankan rentenir dan sistem ijon. Sebab selama ini koperasi dapat bertahan karena menggunakan azaz kekeluargaan dan gotong royong.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Semarang, Heru Cahyono mengakui peran koperasi saat ini mulai menurun. Tercatat, sudah ada ratusan unit koperasi yang sudah ditutup karena tidak aktif.

“Ada beberapa faktor pendukung pembangunan ekonomi daerah melalui pengembangan koperasi. Beberapa diantaranya potensi masyarakat dan kalangan pengusaha. Kami berharap koperasi bisa bermanfaat bagi pelaku UMKM karena bisa ikut mendorong perekonomian melalui simpan pinjam,” kata Heru.

Heru menambahkan, di Kabupaten Semarang tercatat ada 83.000 UMKM. Jumlah ini merupakan potensi yang besar. Pemkab Semarang sendiri sudah berupaya memberi akses permodalan UMKM melalui fasilitas kredit lewat BPR BKK setempat.

“Masalah modal untuk UMKM sudah diberi kelonggaran oleh Pak Bupati. Dulu hanya Rp 2 juta, sekarang bisa Rp 5 juta dengan bunga 5 persen lewat BPR BKK. Jangan sampai pelaku UMKM terjerat bank plecit karena bunganya tinggi, satu bulan bisa 10 sampai 20 persen,” katanya. (adv)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan