“Kami memberikan apresiasi atas antusiasme yang tinggi dari para pakar, kelompok-kelompok pro demokrasi, para ahli forensik IT, dan lainnya. Yang banyak membantu kami dalam mengidentifikasi, menginvestigasi, dan mengungkapkan berbagai kecurangan yang menurut dugaan terjadi,” ujar Karaniya.
BACA JUGA: Tim Relawan Ganjar di Blora Temukan Dugaan Penggelembungan Suara
“Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan Ganjar-Mahfud terbuka untuk partisipasi dari seluruh warga yang ingin turut serta dalam mengungkapkan berbagai kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 ini. Dan memperjuangkan kembalinya Indonesia ke jalur demokrasi dan aturan hukum,” lanjutnya.
Karaniya menjelaskan bahwa semua upaya yang TPN lakukan bertujuan untuk menyelamatkan demokrasi yang berlandaskan kedaulatan rakyat.
“Bukan demokrasi-kekuasaan, bukan pula demokrasi yang menghalalkan segala cara. Ini sangat penting dan strategis mengingat pada bulan November mendatang akan diselenggarakan pilkada serentak di seluruh Indonesia,” imbuhnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi