Bisa saja makanan tersebut mungkin telah terkontaminasi dengan shigella dan bakteri berbahaya lainnya. Makanan berada di suhu yang tidak layak selama perjalanan sehingga akhirnya muncul bakteri tersebut.
“Saat tentara mengalami diare, kondisi sanitasi buruk yang biasa terjadi di medan perang menyebabkan penularan dari orang ke orang” Dokter Broch menyarankan agar pasukan Isreal semestinya hanya boleh dikirimi makanan kering seperti makanan kaleng, biskuit, protein bar, dan kacang-kacangan.
Bakteri Shigella merupakan jenis bakteri yang mengeluarkan racun, dan menyerang saluran pencernaan. Ketika masuk ke dalam tubuh, bakteri ini menyebabkan sejenis disentri (peradangan atau infeksi pada usus) yang disebut “shigellosis”.
Gejala Bakteri Shigella
Gejala dari bakteri tersebut yaitu seperti demam, hingga berdarah, kram atau nyeri perut yang parah dan masih banyak lagi lainnya. Mereka yang memiliki kondisi kesehatan buruk atau sistem kekebalannya melemah akibat penyakit lain, dapat menderita gejala-gejala tersebut dalam jangka waktu yang lama.
Jika tidak mendapatkan pengobatan, shigella dapat menyebabkan penyakit kronis, atau bahkan menimbulkan kematian. Risiko kematian sangat tinggi ketika bakteri memasuki aliran darah. Anak-anak, penderita HIV, diabetes atau kanker, dan penderita gizi buruk sangat rentan terinfeksi bakteri ini.
Itulah sekilas informasi mengenai penyakit Shigella beserta gejalanya bagi para penderita. (*)
