“Jadi pada laporan akhir serah terima itu ada temuan selisih sekitar Rp 3 miliar. Di situlah ada uang yang tidak disetorkan,” jelasnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, sepasang suami istri yang berprofesi sebagai polisi tersebut terancam hukuman pidana minimal 4 tahun penjara.
“Di sini kita dakwakan Pasal 2 subsider Pasal 3 UU Tipikor juncto 55,” terang dia.
Saat ini keduanya telah dibawa ke rutan Blora untuk menjalani penahanan.
“Jadi para tersangka kami tahan selama 20 hari ke depan, dan akan kami segera limpahkan ke pengadilan Tipikor Semarang untuk disidangkan,” ujar dia.
Sementara untuk barang bukti yang disita antara lain, kendaraan bermotor, ponsel, sejumlah dokumen hingga buku rekening. (Her/El)