Hukum & Kriminal

Terungkap “Pasal dan Tata Krama Anestesi” dalam Senioritas PPDS Undip: Senior Selalu Benar

×

Terungkap “Pasal dan Tata Krama Anestesi” dalam Senioritas PPDS Undip: Senior Selalu Benar

Sebarkan artikel ini
Pasal Anestesi | tersangka ppds undip
Tersangka dr. Zara Yupita Azra (ZYA) mengenakan rompi oranye atau rompi tahanan saat keluar dari Kejari Kota Semarang, Kamis 15 Mei 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Jaksa Penuntut Umum, Sandhy Handika, membeberkan budaya senioritas ekstrem dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip). Budaya itu sebutannya yakni “Pasal Anestesi” dan belaku secara sistematis oleh senior kepada junior.

Zara Yupita Azra secara eksplisit menyampaikan dan memerintahkan agar angkatan 77 menghafal dan melaksanakan pasal anestesi dan tata krama anestesi yang bersifat dogmatis dan harus ditaati tanpa boleh dibantah,” ungkap Sandhy dalam sidang di PN Semarang, Senin, 26 Mei 2025.

Zara yang berasal dari angkatan 76 pernah membimbing dr. Aulia Risma Lestari, junior yang kemudian berakhir meninggal dunia.

Dalam pertemuan daring pada Juni 2022, Zara menyampaikan materi berupa operan tugas, aturan tidak resmi, hingga kewajiban menyediakan makanan dan joki tugas.

BACA JUGA: Jadi Tersangka Kasus PPDS, Kaprodi Anestesiologi Undip Ganti Jadi Ketua IDI Kota Semarang

Pasal Anestesi PPDS Undip

Isi “Pasal Anestesi” tersebut mencerminkan dominasi mutlak senior, di antaranya:

  1. Senior selalu benar.
  2. Bila senior salah, kembali ke pasal 1.
  3. Hanya ada ‘ya’ dan ‘siap’.
  4. Yang enak hanya untuk senior.
  5. Bila junior dikasih enak, tanya kenapa.
  6. Jangan pernah mengeluh karena semua pernah mengalami.
  7. Jika masih mengeluh, siapa suruh masuk anestesi?

Tata Krama Anestesi

Selain itu, ada pula “Tata Krama Anestesi” yang membatasi komunikasi antara angkatan:

  1. Selalu sebutkan izin bila bicara dengan senior.
  2. Semester nol hanya boleh bicara dengan semester satu.
  3. Haram hukumnya semester nol bicara dengan semester dua tingkat ke atas, kecuali ditanya langsung.

BACA JUGA: PPDS Anestesi Undip Buka Lagi, Pasang CCTV dan Ubah Jam Kerja Agar Tak Ada Bullying

Zara juga mewajibkan junior menyediakan “makan prolong”, yaitu makanan bagi senior atau dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) yang masih bertugas setelah pukul 18.00 WIB di RSUP dr. Kariadi.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan