SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang berencana menambah titik parkir elektronik di Semarang untuk mendongkrak retribusi.
Penambahan titik parkir elektronik untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi.
Kepala Bidang Parkir Dishub Kota Semarang, Gama Ekawira Arga Nugraha menyampaikan, sejauh ini tercatat sudah sekitar 400 titik parkir elektronik di Semarang.
Pihaknya terus mendorong agar titik parkir elektronik bisa mencapai 500 titik parkir. Pihaknya akan menambah titik-titik yang belum terjamah parkir elektronik Semarang.
Terbaru, rencananya akan menambah titik parkir elektronik di lima puskesmas. Kemudian, wilayah potensial juga mulai ia tambah, salah satunya yakni di daerah Tembalang.
“Di Tembalang sudah ada tapi belum optimal kami tambah lagi,” ucap Gama.
Selain itu, pihaknya menambah titik-titik di ruas jalan kota yang potensi di tarik parkir pada malam hari. Termasuk menjadikan kawasan Depok sebagai lokasi percontohan parkir elektronik.
Di wilayah tersebut sudah berlaku penerapan parkir elektronik. “Kemarin sudah sekitar 400an. Ini kami dorong jadi 500an,” ucapnya.
Menurutnya, penerapan parkir eletronik di Kota Semarang menberikan dampak yang baik terhadap pendapatan retribusi sektor parkir.
Hingga kini, pihaknya masih terus berusaha melakukan optimalisasi parkir elektronik di Kota Lunlka. “Kami lihat parkir elektronik hasilnya lebih baik dari pada parkir manual,” ucapnya.
Titik Parkir Elektronik Semarang
Sebelumnya, Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan, pendapatan retribusi parkir di Kota Semarang belum maksimal.