Sementara itu, ia mengakui pernah memberikan gambaran tentang situasi politik Indonesia kepada media asing, dan mereka terkejut dengan kondisi yang ada.
BACA JUGA: Hadiri Penyerahan Pesawat Baru TNI AU Bareng Prabowo, Jokowi: Presiden Boleh Kampanye dan Memihak
“Wartawan di Amerika Serikat pernah tanya saya, bagaimana menggambarkan situasi demokrasi di Indonesia. Saya mengatakan kepada mereka bahwa di Indonesia, yang terjadi adalah Obama mendukung Trump. Dan itu membuat semua orang terkejut, tanpa alasan yang jelas mengapa hal itu bisa terjadi,” jelas Andi.
Sebelumnya, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, menegaskan bahwa pernyataan Presiden Jokowi mengenai presiden boleh kampanye tak menimbulkan masalah. Ia memberikan contoh beberapa presiden yang kampanye meskipun masih menjabat. Misalnya seperti Megawati Soekarnoputri, SBY, dan eks Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama.
“Obama pada tahun 2016 mendukung Hillary Clinton dan kampanye untuknya saat melawan Donald Trump, yang pada akhirnya memenangkan pertarungan. Jadi, ini praktik yang tidak menimbulkan masalah,” terangnya. (*)