Survei dari Centre for Strategic and Internasional Studies (CSIS) yang belum lama rilis juga mencatat Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta masih menjadi provinsi yang Ganjar – Mahfud kuasai. Pasangan ini menjadi yang terkuat di Jateng dan DIY dengan elektabilitas 43,5 persen. Berlanjut Prabowo 36,5 persen dan Anies 13 persen.
Ganjar – Mahfud yakin raih suara terbesar di Jateng dan DIY
Sementara itu, Ganjar sendiri yakin bahwa Jateng dan DIY masih akan menjadi basis suara terbesar pada Pilpres mendatang.
“Saya sebagai calon akan turun bersama mereka, bertemu masyarakat, menyampaikan program. Mereka mulai mengerti, apalagi mereka setelah menonton debat, mereka bisa memilah, memilih, untuk meyakinkan sebagai preferensinya. Jadi InsyaAllah makin kuat kita,” jelas Ganjar beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, Ganjar tidak menampik jika saat ini seluruh pihak tengah berupaya untuk merebut suara-suara yang ada di Jateng dan DIY. Capres berambut putih ini mengaku sudah menugaskan secara khusus kepada para relawan hingga kader untuk mengawasi segala bentuk kecurangan yang terjadi terkait Pilpres.
“Kita kuatkan teman-teman dari pendukung Ganjar-Mahfud, termasuk partai pengusung dan relawan, untuk mencatat pelanggaran yang ada. Sehingga tim hukum kita akan bekerja. Yang kedua dari kita sendiri, jangan melanggar. Sehingga potensi-potensi itu selalu kita cermati, kita bisa melihat antisipasi agar kecurangan tidak terjadi,” imbuhnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi