“Dalam pendekatan ini, ada fasilitas mobil antar-jemput untuk kelompok-kelompok rentan yang mengalami kesulitan di pusat-pusat vaksinasi dan fasilitas lainnya, sambil menyesuaikan kebutuhan kelompok yang rentan,” kata Dudi.
Sementara itu, Bendahara YCDK, Farhan Satria berharap jenis kegiatan ini dapat didorong di Kabupaten Kendale, untuk mempercepat vaksinasi bahwa pemerintah diintensifkan.
Jangan lupa bahwa dia ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah melalui Biro Kesehatan, sehingga aktivitas vaksinasi inklusi berjalan dengan baik.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kendal, yang memfasilitasi kegiatan sosial ini. Mari berharap kegiatan ini dapat terus diadakan dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Farhan.
Kepala Gemah Puskesmas, Mr. Fitroh, mengatakan ada total 300 vaksin Sinovac dan Pfizer yang disediakan dalam kegiatan ini.
Dia juga menghargai apa yang dilakukan koalisi komunitas, mengambil dan menyediakan vaksin peserta yang tidak bisa datang sendiri.
“Kami berharap vaksinasi inklusif inklusif menargetkan komunitas yang rentan, yang tidak dapat datang ke pusat vaksinasi, sehingga pintu / vaksinasi dapat diambil oleh pintu koalisi organisasi”, kata Dr. Fitroh. (AK / EL)