Blora, 21/11 (beritajateng.tv) – Warga di Kabupaten Blora, bersedia mengantri untuk tes narkoba di BPTT Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Blora, sebagai syarat untuk berpartisipasi dalam pemilihan perangkat desa.
Mereka berbaris sejak pagi, bahkan berkerumun tidak mempertahankan jarak yang aman, meskipun dari Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) menjadwalkan dua kecamatan.
“Sekali lagi menunggu hasil tes narkoba. Untuk pemilihan perangkat desa pada hari Sabtu, sudah ada di sini, saatnya untuk rantai. Ini antri sejak pagi,” kata Chintia, penduduk desa Cabak, Distrik Jiken.
Mereka terus menunggu seseorang duduk di lantai dalam, dan di lantai teras. Karena ruang tunggu sempit, itu tidak cocok dengan jumlah penduduk.
“Kami hanya melayani, semua jadwal berada di DPMD yang menentukan. Pekan lalu sebelum jadwal penuh sampai lembur, karena keterbatasan personel dan kamar,” kata Kepala Pertambangan Sri UPT Labkesda Blora, Senin (21/11).
Untuk pembayaran, pertambangan Sri berlanjut, mereka langsung ke bank. Setelah menunjukkan bukti pembayaran baru di periksa, saya antri dan kemudian menjelaskan.
“Untuk pembayaran ke bank, langsung memasuki Perbendaharaan Regional. Kami menerima bukti transfer baru yang kami layani,” tambahnya.
Penambangan Sri mengaku sebelum dijadwalkan. Ini juga mengingatkannya kapan saja untuk mematuhi protokol kesehatan karena masih pandemi, melalui pengeras suara. (Dia)