JAKARTA, beritajateng.tv – Kontroversi seputar lagu ‘Hello Kuala Lumpur’ yang warganet sorot lantaran kemiripannya dengan ‘Halo-Halo Bandung’ menjadi perbincangan hangat. Menko PMK Muhadjir Effendy pun angkat bicara terkait isu ini.
Muhadjir mengakui bahwa ia belum mendengar lagu yang menjadi viral tersebut. Oleh karena itu, ia enggan memberikan komentar sebelum mendengarnya dengan teliti.
“Saya belum dengar lagunya, belum berani komentar. Tolong dikirimkan saya, deh, lagunya,” ujar Muhadjir kepada wartawan di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, 13 September 2023.
BACA JUGA: Jawaban Duta Sheila On 7 Soal Isu Heboh Hak Cipta Lagu: Nggak Usah..
Namun, Muhadjir juga menegaskan bahwa setelah mendengarnya, ia akan menelusuri lebih lanjut mengenai kemungkinan pelanggaran hak cipta yang mungkin terjadi dalam lagu tersebut.
Ia menyadari bahwa jika benar ada kesamaan yang mencolok dengan ‘Halo-Halo Bandung’, hal ini dapat berkaitan dengan masalah hak cipta yang perlu proses lebih lanjut.
“Nanti biar diproses kan berkaitan dengan hak cipta itu,” tutur Muhadjir.
Kemiripan ‘Hello Kuala Lumpur’ dengan ‘Halo-Halo Bandung’
Lagu nasional ‘Halo-Halo Bandung’ ciptaan Ismail Marzuki tahun 1946 ini telah mengalami perubahan menjadi ‘Hello Kuala Lumpur’ dalam versi Malaysia. Perubahan ini diklaim sebagai upaya menciptakan ‘lagu patriotik’ Malaysia.