Ia berharap tenaga-tenaga baru ini bisa memanfaatkan momen saling bertukar ilmu dan termotivasi untuk berkontribusi bagi Kota Semarang. Terutama tenaga pendidik bisa memberikan warna baru dalam kegiatan belajar mengajar di dunia pendidikan.
Lantik PPPK Pemkot Semarang
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono menjelaskan, 591 pegawai terdiri dari 414 tenaga guru dan 157 tenaga kesehatan, serta 20 tenaga teknis.
“Ini 3.820 PPPK Pemkot Semarang yang ikut pelantikan merupakan PPPK sejak 2019 hingga 2022 yang belum mengikuti pelantikan. Sehingga mereka tidak menerima tunjangan. Meski tak seberapa, hanya Rp 300ribu namun kalau setiap bulan kan lumayan. Makanya hari ini ikut pelantikan,” kata Joko.
PPPK nanti akan mendapat kontrak selama lima tahun, dengan perpanjangan sesuai dengan kebutuhan organisasi.
“Kalau PPPK tidak ada pensiun, tapi mereka bisa mengikuti program jaminan hari tua. Kewajibannya sama seperti PNS cuma mereka kontrak 5 tahun,” imbuhnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah