SEMARANG, beritajateng.tv – Di tengah minimnya bantuan sosial dalam kondisi banjir, warga di desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengeluhkan kesulitan mendapat tabung gas LPG 3 kg.
Adapun sejumlah warung pengecer gas LPG 3 kg sudah beberapa hari terakhir ini mengalami kekosongan.
Rohimah salah satu pengecer mengaku sudah tiga hari alami kekosongan karena belum ada kiriman seperti biasanya. Akibatnya, puluhan warga banyak yang mencari hanya dapat gigit jari.
“Sudah sekitar tiga hari semenjak banjir datang mulai tidak ada kiriman. Biasanya lancar seminggu dua kali dapat kiriman,” katanya.
BACA JUGA: Minta Pengecer Gas LPG 3 Kg di Jateng Naik Kelas jadi Pangkalan, Dinas ESDM Ungkap Syarat Administrasi jadi Kendala
Menurut Rohimah, selain karena banjir di wilayahnya juga karena dampak peraturan pemerintah. Dia beranggapan kondisi tersebut dinilai mempersulit masyarakat, sebagai pengecer dia hanya mengambil keuntungan sedikit demi memenuhi kebutuhan tetangga daripada harus pergi jauh ke pangkalan.
Naim salah satu warga mengaku sudah berusaha mencari ke puluhan toko di Kecamatan Mranggen hingga Kecamatan Sayung, tetapi belum juga mendapatkan tabung gas. Dia mengaku tak tahu lagi harus mencari ke mana lagi.
“Sudah cari di banyak toko, tetapi enggak ada semua. Ada peraturan baru katanya,” ujar Naim saat mencari tabung LPG 3 kg.
Sementara, salah satu warga terdampak banjir di Desa Sayung, Muslih mengaku setelah puluhan warung akhirnya dia dapatkan tabung gas yang dicari dengan harga mencapai Rp 25.000.
