Heroe mengatakan, Dinsos tengah melakukan verifikasi dan validasi (verval) data kemiskinan ekstrem, terutama warga yang masuk kategori disabilitas. Verval ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan mereka.
“Misalnya, warga kami masuk kemiskinan ekstrem tapi disabiliras. Kira-kira apa yang mereka butuhkan. Apakah alat bantu disabilitas atau bantuan untuk wirausaha,” jelasnya.
Proses verval ditargetkan rampung pada Januari ini. Selanjutnya, pibaknya akan melakukan intervensi mulai Februari mendatang. Intervensi tidak hanya oleh Dinas Sosial saja melainkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) turut bergerak.
“Intervensi pertama permakanan. Kemudian, Dinas Perumahan dan Permukiman terkait perumahan. Dari Disdalduk KB, ada kebutuhan mereka untuk program KB. Dinas Kesehatan terkait stunting, apakah di kelaurga ada yg stunting. Dinas Sosial akan melakukan verval terkait kebutuhan apa saja,” urainya. (*)
Editor: Elly Amaliyah