Jika terkonfirmasi terkena MPox, umumnya pasien akan diminta untuk isolasi dengan pemantauan dokter terkait.
“Isolasi mandiri bisa berlangsung antara 14 sampai 21 hari tergantung dari kondisi lesi kulit. Kriteria sembuh yaitu tidak demam 3×24 jam dan tidak ada lesi kulit yang baru,” jelasnya.
BACA JUGA: Menkes Ungkap Golongan Orang yang Kebal Cacar Monyet, Siapa Saja?
Sementara untuk vaksin, menurut Hanny hingga saat ini memang masih dalam jumlah terbatas. Sebagai contoh, Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang hanya memiliki sekitar 500 jumlah dosis vaksin di mana sekitar 95 persen telah terdistribusi.
Oleh karena itu, pemberian vaksin mengikuti skala prioritas, yaitu untuk kontak erat dengan pasien terutama pasangan seksual aktif, dan juga tenaga kesehatan.
“Yang terpenting tidak melakukan kontak seksual berganti pasangan serta menggunakan pengaman. Sejauh ini, kasus MPox seratus persen memang ditemukan pada pasien laki-laki, tapi bukan berarti tidak bisa menular pada perempuan. Beberapa pasien menyatakan melakukan kontak seksual secara heteroseksual, artinya masih memungkinkan didapati pada perempuan,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi