Scroll Untuk Baca Artikel
Nasional

Pengamat Undip Anggap Wajar Publik Respons Negatif Danantara: Mekanisme Belum Jelas

×

Pengamat Undip Anggap Wajar Publik Respons Negatif Danantara: Mekanisme Belum Jelas

Sebarkan artikel ini
Danantara
Laman utama Danantara. (Foto: www.danantara.id)

SEMARANG, beritajateng.tvDaya Anagata Nusantara atau Danantara memantik kekhawatiran publik. Terlebih, belum ada gambaran jelas bagaimana Danantara bekerja nantinya. Tak sedikit warganet yang mengaitkan Danantara dengan 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Diketahui, 1MDB gagasan Perdana Menteri Malaysia periode 2009-2018, Najib Razak, diperkirakan merugikan Malaysia senilai lebih dari 4,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp64 triliun.

Pengamat ekonomi Universitas Diponegoro (Undip), Wahyu Widodo, pun mengungkap pihaknya belum melihat gambaran jelas soal Danantara. Tak heran, Wahyu menyebut ketidakjelasan itu memicu kekhawatiran publik.

Bahkan, Wahyu menyoroti IHSG yang anjlok pada Kamis, 27 Februari 2025 silam, tepat saat peluncuran resmi Danantara.

“Bahkan, ini sudah memicu respons negatif dari market, karena yang namanya ketidakpastian itu akan berlanjut respons negatif dari market,” ungkap Wahyu saat beritajateng.tv hubungi via WhatsApp, Minggu, 2 Maret 2025.

BACA JUGA: Tanggapi Polemik Gas Elpiji 3 Kg, Pengamat Undip Soroti Buruknya Sistem Komunikasi Pemerintah

Tata kelola Danantara berisiko

Kendati begitu, Wahyu belum dapat menerangkan risiko Danantara secara gamblang lantaran mekanisme yang belum jelas. Namun, Wahyu menyoroti lahirnya Danantara tersebab inefisiensi BUMN.

“Kenapa dibentuk Danantara, itu kita sudah tahu alasannya. Kalau saya melihat, berarti ada indikasi kalau selama ini tata kelola investasi, terutama yang dilakukan oleh pemerintah melalui BUMN, itu ada inefisiensi. Artinya, tidak optimal seperti yang diharapkan untuk mendukung perekonomian,” beber Wahyu.

Pihaknya menyebut, tata kelola Danantara menjadi hal yang paling berisiko.

“Sebenarnya yang paling krusial itu ya tata kelola itu sendiri gitu akan seperti apa nantinya, yang desainnya mau seperti apa dari Danantara ini,” tegas Wahyu.

BACA JUGA: Kritik Keras Arogansi Patwal, Pengamat Undip: Pejabat Kerja untuk Rakyat, yang Bayar Rakyat

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan