SEMARANG, beritajateng.tv – Seorang perempuan DJP (24) bersama kuasa hukumnya melaporkan Brigadir Ade Kurniawan ke Ditreskrimsus Polda Jateng karena dugaan pembunuhan anak di bawah umur.
Kuasa hukum korban, Alif Abdurrahman, menjelaskan kejadian bermula pada Minggu, 2 Maret 2025 lalu sewaktu DJP dan anaknya berjalan-jalan dengan Brigadir Ade Kurniawan di sekitar Pasar Peterongan.
Mereka bertiga kemudian mampir ke pasar tersebut. Alif mengatakan, DJP lantas masuk ke Pasar Peterongan untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Saat itu, DJP meninggalkan korban di mobil bersama Brigadir Ade Kurniawan.
“Pukul 14.39 WIB, DJP belanja kebutuhan sehari-hari, 10 menit kemudian si ibu balik lagi ke mobil, melihat keadaan si anak awalnya tidak curiga, tapi kok bibirnya biru,” kata Alif saat konferensi pers di kantor Abdurrahman & Co, Selasa, 11 Maret 2025.
BACA JUGA: Anggota Polda Jateng Aniaya Anak Sendiri Usia 2 Bulan Hingga Tewas
Alif melanjutkan, DJP sempat mengira korban tertidur. Namun, karena melihat bibir korban biru, lantas timbul kecurigaan. Namun, Brigadir Ade Kurniawan yang ada di mobil hanya menyebut korban sempat tersedak.
“Kata Brigadir Ade Kurniawan sempat tersedak, terus ditepuk-tepuk, detik itu juga segera dilarikan ke rumah sempat dirawat masuk ke ICU RS Roemani,” sambungnya.
Lebih lanjut, Alif menuturkan bahwa korban sempat menjalani perawatan intensif di ICU RS Roemani. Namun, sayangnya nyawa korban tak tertolong hingga mengembuskan napas terakhir pada Senin, 3 Maret 2025.
Respon (1)