Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

Galang Suara Lebih Luas di Jawa Tengah, Partai Buruh Rutin Gelar Konsolidasi

×

Galang Suara Lebih Luas di Jawa Tengah, Partai Buruh Rutin Gelar Konsolidasi

Sebarkan artikel ini
konsolidasi partai buruh
Menyambut tahun politik 2024 mendatang, konsolidasi Partai Buruh semakin gencar demi menggalang suara dari berbagai elemen masyarakat. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Konsolidasi menjadi kata kunci penting bagi Partai Buruh dalam menyambut tahun politik 2024 mendatang. Menjadi salah satu dari 17 partai politik (parpol) pada Pemilu 2024, Partai Buruh telah menggalang kekuatan dari berbagai elemen masyarakat untuk meraih dukungan dan suara.

Ketua Exco Partai Buruh Provinsi Jawa Tengah, Aulia Hakim mengaku bahwa konsolidasi menjadi strategi utama yang Partai Buruh lakukan dalam menjangkau segmentasi masyarakat yang lebih luas.

“Konsolidasi memang saat ini sedang kencang-kencangnya di Partai Buruh, khususnya Partai Buruh Jawa Tengah ya, karena segmen massanya itu kecil, kita gabungkan dengan konsolidasi buruh pabrik, tani, dan nelayan,” tutur Aulia, Jumat (8/4/2023).

Klaim Kantongi Mayoritas Suara Buruh di Jawa Tengah

Aulia mengklaim, kekuatan kantong suara justru datang dari buruh atau pekerja manufaktur untuk Exco Partai Buruh Jateng.

“Memang kekuatan di kantong-kantong suara itu ada di buruh ya kalau di Jawa Tengah,” ungkapnya.

Namun, kehadiran petani, nelayan, dan berbagai kalangan lain di luar buruh pabrik juga tak luput dari segmentasi pemilih Partai Buruh. Untuk konsolidasi pekerja atau buruh pabrik, pihaknya mengaku rutin mengadakan konsolidasi usai shift berlangsung sebagai startegi internal.

Konsolidasi Partai Buruh Sesuaikan Jam Kerja

“Kalau konsolidasi malah bukan hanya per hari kalau di pabrik, justru per shift. Misal di Jepara itu Adidas dan garment, kan di sana ada tiga shift. Misal shift satu dia pulang pagi, nah dia langsung ikut konsolidasi pagi. Kalau konsolidasinya basis manufaktur bisa tiga kali sehari kami lakukan sebagai strategi internal kita,” ungkapnya.

Ia pun menambahkan, “Pabrik SAMI misalnya. Mereka pulang jam empat, sebelum buka puasa mereka sudah konsolidasi. Kalau dia pulang kerja itu pasti ada namanya konsolidasi pulang kerja langsung, otomatis itu. Setelah konsolidasi mereka masuk ke area yang menurut kami sosialisasi partai buruhnya belum terlalu kenceng, nanti mereka bantu untuk bagi-bagi brosur.”

Khusus untuk petani dan nelayan yang memiliki jam kerja tidak menentu, Exco Partai Buruh Jateng memiliki strateginya tersendiri.

BACA JUGA: Siap Hadapi Pemilu 2024, Partai Buruh Bidik Perolehan Enam Kursi DPR RI

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan