DEMAK, beritajateng.tv – Guna menangkal paham radikalisme masyarakat, Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaya berkunjung ke kediaman KH. Kholil Arif, pengasuh Pondok Pesantren Al Fattah, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak.
Untuk kesekian kalinya hal ini di lakukan guna menjaga serta mempererat hubungan harmonis dengan tokoh agama mulai dari perkotaan hingga ke desa-desa.
Kunjungan Kapolres Demak tersebut bertujuan untuk mohon do’a restu. Serta meningkatkan sinergitas dengan para ulama dan tokoh agama dalam menjaga Kamtibmas di Kota Wali.
Sebelumnya, ia juga bersilaturahmi ke KH. Muhammad Asyiq, seorang kyai kharismatik yang juga pernah menjabat Ketua MUI Kabupaten Demak.
Silaturahmi juga berlanjut ke Pondok Pesantren (Ponpes) Fathul Huda, Desa Sidorejo, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
“Kunjungan ini kami laksanakan dalam rangka memperkenalkan diri saya kepada para tokoh agama. Tujuannya, untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Demak. Serta mempererat tali silaturahmi Polri dengan Tokoh Agama,” kata Kapolres Demak.
Kapolres juga meminta ulama ikut berperan dalam menangkal paham radikalisme dan intoleransi di Kabupaten Demak.
Ulama Bisa Bentengi Masyarakat dari Paham Radikalisme
Menurutnya, ulama memiliki peran penting dalam membentengi masyarakat agar tidak terpengaruh dalam paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.