SURABAYA, beritajateng.tv – Baru-baru ini muncul sebuah kabar kematian janda muda cantik di Surabaya. Korban diduga tewas karena dibunuh oleh anak anggota DPR RI.
Nama janda muda tersebut adalah Andini alias Dini Sera Afrianti (28) asal Sukabumi, Jawa Barat. Adapun kasus kematian ini masih menjadi misteri bagi kuasa hukumnya, Dimas Yemahura Alfaruq.
Menurut sang kuasa hukum tersebut, dari fisik korban terdapat luka lebam di bagian paha dan bekas ban mobil di bagian lengan.
Janda berumur 28 tahun itu dugaannya anak salah satu anggota dari DPR RI Nusa Tenggara Timur berinisial R (31) bunuh. R merupakan anak dari DPR RI dari Fraksi PKB yang bernama Edward Tanur.
“R ini adalah masih jadi pacar. Atau teman dekat DSA. R ini anak salah satu pejabat dewan DPR RI,” ungkap kuasa hukum korban.
Kabarnya, R ini merupakan kekasih dari korban. Ia kini telah terlaporkan atas kasus kekerasan yang berujung kematian.
Kasus ini tengah dalam proses penanganan Polrestabes Surabaya. Di sisi lain, sang kuasa hukum Dini pun meminta kepada keluarga pelaku untuk mempertanggung jawabkan hal ini.
“Meski proses hukum berjalan dan berlanjut kami ingin melihat sifat kenegarawanan sifat tanggug jawab dari seorang pejabat dan keluarganya. Terhadap kepedulian nasib DSA,” jelasnya.
Kronologi penganiayaan
Lebih lanjut, sang kuasa hukum korban juga menjelaskan kronologis dari penganiayaan yang menewaskan korban. Ia menyebut bahwa sebelumnya, R dan Dini datang ke sebuah tempat hiburan, Blackhole KTV Lenmarc Mall Surabaya pada Selasa, (3/10/2023).
BACA JUGA:Terbongkar Keluarga Jessica Wongso, Tak Muncul Selama Sidang Kasus Pembunuhan Mirna
“Mbak DSA pada Selasa malam teman-temannya termasuk saudara R ajak ke klub malam.” terangnya.
Di tempat tersebut, dugaannya, pelaku dan korban berselisih dan penganiayaan pun terjadi di kala itu. Penganiayaan yang R lakukan kepada Dini pun juga terbilang berat.
“Terbukti Andini tergeletak di basement Lenmarc Mall. Bahkan ada dugaan kesengajaan R melindas korban dengan mobil karena di lengan korban ada bekas ban. Dari tindakan yang ada, saudara R sempat dapat peringatan satpam untuk bawa korban dari basement,” kata kuasa hukum korban.
Korban terbilang sempat jatuh tergeletak tak sadarkan diri karena kesakitan. Namun, R merekam kejadian tersebut dan membawa korban ke bagasi mobilnya untuk dia bawa ke apertemen korban.