Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Cegah Pernikahan Dini, Program ‘Jo Kawin Bocah’ Bisa Jadi Solusi

×

Cegah Pernikahan Dini, Program ‘Jo Kawin Bocah’ Bisa Jadi Solusi

Sebarkan artikel ini
pernikahan dini
Antisipasi pernikahan dini, seminar bertajuk 'Jo Kawin Bocah Ben Ora Marai Urip Bubrah' digelar di ballroom Wabub Kabupaten Demak, Rabu 27 Maret 2024. (Foto: Wisnu Budi).

DEMAK, beritajateng.tv – Pernikahan dini ditengarai menimbulkan berbagai macam masalah multidimensi, baik bagi pasangan maupun di lingkungan masyarakat. Guna mengantisipasi hal tersebut, pemerintah Kabupaten Demak menggelar seminar kepemudaan dengan tema’ Jo Kawin Bocah Ben Ora Marai Urip Bubrah ‘.

Seminar kepemudaan dan talkshow sude event 2024 diikuti para remaja yang masih duduk di bangku SMU di Kabupaten Demak tersebut di gelar di Ballroom Wakil Bupati Demak, Rabu (27/3).

Kegiatan yang dihadiri Bupati Demak Eistianah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Jawa Tengah Retno Sudewi.

Seminar ini berlangsung cukup meriah, mengingat para peserta yang antusias dalam mendengarkan paparan serta arahan dari para narasumber. Pelaksanaan seminar kepemudaan ini bertujuan untuk memberikan pandangan serta mendorong remaja untuk mengutamakan masa depan dan kesiapan sebelum melangkah ke pernikahan.

BACA JUGA: Angka Pernikahan di Indonesia Tahun 2023 Menurun Paling Drastis, Begini Tanggapan Psikolog

Menurut Bupati Demak, Eistianah mengatakan, program ‘Jo Kawin Bocah’ merupakan aplikasi dari amanah Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang batas usia minimal menikah yakni menjadi 19 tahun, baik laki-laki maupun perempuan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan