Agustina menyebut media menjadi hal utama yang masuk dalam pembahasan Jateng Digital Conference hari ini. Karena menurutnya media lah penguasa masyarakat. Meski demikian dalam perkembangan digitalisasi ini, pihaknya meminta untuk tetap waspada.
“Saya menyarankan dan berharap untuk tidak melulu mendewakan yang namanyanya transparansi secara digital. Bagaiamana jika digital itu merupakan window lubang kecil yang digunakan yang tidak ada batasnya. Maka kita harus berhati-hati,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua AMSI Jateng Nurkholis mengatakan digitalisasi menjadi kebutuhan vital yang saat ini dibutuhkan dalam memberikan pelayanan publik secara efektif.
“Saat ini menjadi sorotan banyak masyarakat. Sejauh mana perusahaan layanan publik menggunakan teknologi digital. Tentu tujuan utamanya adalah memudahkan dan mempercepat proses pelayanan. Jadi kalau dulu mau mengurus izin membutuhkan beberapa minggu atau bulan. Dengan layanan digital ini diharapkan bisa mempersingkat waktu dan izin,” kata Nurcholis. (*)
Editor: Elly Amaliyah