Dikatakannya, pandemi Covid-19 menimbulkan dampak banyak pekerja kehilangan pekerjaan. Namun beberapa diantaranya membuka usaha online untuk tetap survive. Tak diduga, usaha yang dipasarkan secara online tersebut menghasilkan keuntungan yang berlipat.
Pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) perlu belajar mengenai internet dan media sosial. Karena itu, pelaku usaha dituntut memiliki skill digital dan mampu membuat tampilan produk yang menarik agar dilirik pembeli. Promosi secara digital, lanjutnya, perlu dibuat semenarik mungkin. Produk difoto semenarik mungkin dan diupload ke media sosial agar orang tertarik.
“Meski pemasaran digital terbukti efektif. Saat ini belum semua UMKM memanfaatkannya. Maka ini yang perlu terus didorong,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian nasional maupun regional. Pasalnya, hampir 80 persen tenaga kerja dari angkatan kerja berkiprah di sektor ini. UMKM juga sering dianggap lambang kegiatan ekonomi tradisional. Meski begitu, sektor UMKM terbukti tangguh menghadapi gempuran krisis maupun pandemi. (adv)
editor: ricky fitriyanto