Tugiman menambahkan, BUMDes dan Kopdes Merah Putih perlu fokus pada bidang kerja yang berbeda agar saling melengkapi.
BUMDes harapannya memperkuat sektor kreatif dan pariwisata yang telah menjadi andalan Ponggok. Sedangkan Kopdes Merah Putih terarahkan untuk mengembangkan potensi bisnis digital yang masih terbuka luas.
BACA JUGA: Dukung Program GeMAR, 98 BUMDes/Desa di Blora Bakal Peroleh Pinjaman Dana Pertanian PT. ANTaM
“Dengan pembagian fokus itu, pertumbuhan ekonomi desa akan lebih seimbang dan berdaya saing,” katanya.
Ia menilai, kehadiran Kopdes Merah Putih seharusnya menjadi pelengkap, bukan pesaing bagi BUMDes. Kolaborasi dua lembaga ini diharapkan dapat memperluas lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan warga.
“Sinergi keduanya harus menciptakan ekosistem ekonomi desa yang lebih tangguh dan modern,” tandas Tugiman. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi













