Baginya, penandatanganan kesepakatan pendanaan untuk Pilgub Jateng 2024 ini menjadi komitmen bersama dalam mewujudkan proses pemilihan yang berkualitas, transparan, dan adil.
Seluruh tahapan harapannya mampu melibatkan peran serta berbagai elemen masyarakat dan terlaksana dengan penuh integritas dan tanggung jawab.
“Kita harap ada sinergi bersama-sama dengan Bawaslu dan KPU Jateng dengan Pemprov Jateng. Untuk mendorong, mengawasi, dan menjaga kabupaten/kota agar komitmennya tetap bisa sesuai dengan komitmen yang ada. Karena Pilkada yang punya acara adalah Pemerintah Daerah,” ungkapnya.
BACA JUGA: Hilal Koalisi dengan Gerindra Terlihat, PKB Siap Menghadapi Pilgub Jateng 2024
Dengan adanya kesepakatan ini, pihaknya berharap tidak akan ada kendala administratif maupun masalah dalam anggaran. Ia pun berharap agar tahapan Pilkada serentak tahun 2024 dapat berjalan lancar.
“Semoga Pilkada tahun 2024 berjalan lancar, sukses, aman serta menghasilkan pemimpin-pemimpin Jawa Tengah yang membawa kemajuan Jawa Tengah,” pungkasnya.
Pada kesepakatan itu hadir pula TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) Jateng, meliputi Kesbangpol, Badan Pengolola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda). Selain itu, juga Inspektorat, Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Biro Hukum, hingga Biro Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa (APBJ). (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi