SEMARANG, 20/8 (BeritaJateng.Tv) – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang gencar melakukan pembenahan dikalangan pelatih atlet dan para atletnya di Kota Semarang.
Melalui Badan Pembinaan Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Kota Semarang mengumpulkan dan melakukan penguatan sumber daya manusia untuk lebih meningkatkan kemampuannya.
Menurut Sekertaris Bapopsi Kota Semarang, Sigit Widiyanto mengatakan kegiatan ini buntut kekalahan atlet pelajar Semarang digelaran Popda Provinsi, yang menjadi pelajaran bagi seluruh pihak, termasuk Bapopsi. Kemudian, pihaknya melakukan introspeksi dengan mengumpulkan sejumlah pelatih dan perwakilan sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Semarang.
“Belajar dengan pengalaman Popda yang kalah dari Solo, mau tidak mau, ini harga mati kita harus siapkan pelatih dan atletnya,” ujarnya.
Hal penting baginya mengutamakan pembinaan pelatih terlebih dahulu. Karena pelatih adalah sumber daya manusia harus disiapkan dan harus terus didorong agar lebih maksimal perannya dalam membina dan melatih para atlet didiknya.
“Saat ini kami mengundang pelatih Kelas Khusus Olahraga (KKO) dan perwakilan guru SD dan SMP yang menangani pelaksanaan popda di Jawa Tengah. Jumlah 35 peserta dan kita akan tingkatkan SDM-nya melalui workshop ini,” paparnya.
Belakang terakhir, Bapopsi telah melihat perkembangan Atlet Kota Solo yang semakin baik. Hasilnya pun mereka telah menggondol juara umum di Popda mengalahkan Atlet Semarang.
