“Pada tengah malam ada 21 orang harus mendapat perawatan di RS Wongsonegoro akibat muntah dan diare,” lanjutnya.
BACA JUGA: Jateng Marak Keracunan MBG, BPOM Ingatkan Distribusi Makanan Maksimal 2 Jam Setelah Masak
Kepolisian segera mengambil langkah cepat dengan mengamankan sampel makanan yang diduga menjadi sumber keracunan. Sampel sudah dikirim menuju Laboratorium Kesehatan Kota Semarang guna pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi juga meminta keterangan dari pihak keluarga penyelenggara hajatan. Namun, mereka turut terkena gejala serupa sehingga belum bisa dimintai penjelasan lengkap.
BACA JUGA: Ratusan Siswa Keracunan MBG di Sragen, Ahmad Luthfi Hentikan Sementara SPPG, Buka Posko 24 Jam
Rusmanto menegaskan bahwa kepolisian terus berkoordinasi dengan Puskesmas Bangetayu. Petugas kesehatan setempat ikut memantau perkembangan kondisi para korban untuk memastikan penanganan medis berjalan optimal.
Hingga kini, pihak berwenang masih menunggu hasil uji laboratorium guna memastikan penyebab keracunan. (*)