BLORA, 25/9 (Beritajateng.net) – Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.I.P, M.S.i, akan bentuk Badan Narkotika Nasional tingkat Kabupaten (BNNK) di Blora. Pasalnya di Blora masuk daerah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Apalagi di Blora, akan ada Bandara Ngloram yang sebentar lagi mau beroperasi.
“Ya, kita ke BNN Jawa Tengah ini, untuk sowan ke Pak Jendral Purwo, membahas kemungkinan pendirian BNK di Kabupaten Blora. Mengingat Blora adalah wilayah perbatasan sekaligus pintu gerbang Jawa Tengah di wilayah timur, sehingga rawan limpasan penyebaran narkotika dari Jawa Timur,” ucap Bupati Arief Kamis, (24/9) kemarin saat berkunjung ke BNN Provinsi Jawa Tengah.
Kedatangan Bupati, diterima langsung oleh Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol Drs. Purwo Cahyoko, M.Si di kantornya, kawasan Madukoro Semarang. Kedua pimpinan ini melakukan diskusi bersama di ruang Borobudur untuk membahas kemungkinan pendirian BNK.
Dirinya ingin kedepan Blora bisa bersih dari penyebaran dan penyalahgunaan narkotika, dengan dukungan BNK.
“Apalagi sebentar lagi ada bandara, jangan sampai ini menjadi pintu masuk penyebaran. Sehingga harus kita perkuat dengan adanya BNK di Kabupaten Blora. Bisa ada dua alternatif, BNK ditempatkan di Blora di Cepunya. Jika di Blora akan kita sediakan lahan di kawasan Polres,” tambah Bupati.
